SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA NURUL YAQIN
Nurul Yaqin, awalnya adalah nama Mushola yang terletak di Desa Pacing Kecamatan Jatisari
Kabupaten Karawang. dahulu desa ini merupakan Desa yang dihuni oleh para
Ustadz dan Kiyai yang mondok di luar kabupaten seperti Sempur Plered Purwakarta,
Cidahu Pandeglang Banten, dan luar kota lainnya, namun tidak pernah melahirkan
suatu wadah yang disebut Pondok Pesantren dikarenakan minimnya kerjasama antara
tokoh masyarakat dan tokoh ulama, hingga pada suatu ketika atas prakarsa KH
Lukman Sjadili, seorang yang Alim dari desa Pacing dan dirintis oleh salah
satu anaknya yang bungsu yang bernama Dodi Mikdad, S.Pd.I, anak yang masih muda
dengan segala keterbatasan ilmu, namun dengan semangat dan kegigihannya ingin
mendirikan Pesantren.
Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Miftahul Huda Nurul Yaqin erat sekali hubungannya dengan awal mula
KH. Mustofa Bisri (Bah Ajengan) menetap di Desa Pacing sekitar tahun 1950 M.
setelah menyelesaikan
pendidikan di pondok pesantren salafi Sempur Plered Purwakarta.
Pada tahun 1991 KH. Mustofa
Bisri (Bah Ajengan) wafata disaat masyarakat antusias mengkaji kepada beliau,
namun tidak meninggalkan keturunan yang mampu melanjutkan estapet perjuangan
beliau, sehingga salahsatu murid beliau yang bernama KH. Abdul Majid kebetulan beliau bermukim di
desa sukamekar yang jarak ke desa pacing bertetanggaan sehingga dalam hal
penyebaran ilmu agama dilanjutkan oleh beliau sekaligus menjadi tokoh ulama di
lingkungan tersebut pada waktu itu.
Namun dambaan masyarakat akan terwujudnya sarana pendidikan bagi para santrinya belum terealisasi dikarenakan sekitar pada tahun 2002 beliau wafat dan estafet perjuangan diteruskan oleh salah satu sahabat mondoknya waktu di sempur yaitu KH. Lukman Sjadili yang sekian lama fakum dalam hal pengkajian agama dikarenakan beliau bertugas di salah satu instansi pemerintah yang membidangi keagamaan, dan hingga saat ini beliau aktif dalam hal pengkajian di masyarakat dan terwujudlah wadah dan sarana Pendidikan Islam Pondok Pesantren Miftahul Huda Nurul Yaqin yang ada di daerah Dusun Karajan Desa Pacing Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang.
Dalam hal pendirian Pondok Pesantren beliau dibantu oleh para tokoh masyarakat, yang sangat berperan dalam hal pendirian, dan mereka membentuk sebuah organisasi yayasan yang bernama Yayasan Miftahul Huda Nurul Yaqin yang didirikan oleh 3 pilar utama, yaitu KH. Lukman Sjadili, KH. Murtadlo dan Ir. H. Rosyid Efendi MM, dan alhasil organ yayasan yang diketuai oleh Ruslan SE, mampu memberi angin segar pada dunia pendidikan Islam yang ada di desa pacing dan telah terwujud bangunan Ponpes yang di asuh oleh anak dari KH. Lukman Sjadili yaitu Dodi Mikdad, S.Pd.I, dan kini telah melahirkan santri putra dan puteri sebanyak 90 santri yang kebanyakan mereka adalah pelajar tingkat SLTP, SLTA, Mahasiswa dan Karyawan Pabrik yang nyantri masih di area desa sendiri atau disebut dengan santri ngalong.
Adapun pembelajaran yang di kaji di Pondok Pesantren Miftahul Huda Nurul Yaqin adalah salafi berbasis modern yang mengutamakan sistem pembelajaran metoda tradisional seperti kitab kuning, sorogan, balagan, mudzakarah, muhadoroh dan lain-lain, dengan jumlah dewan Kiyai (guru) sebanyak 9 guru, diantaranya adalah KH. Mutadlo, KH. Abidin, Ust. Sulaeman, S.Pd.I, Ustadzah. Sumarni, Ustadzan Wiwin Winarti, Ust. Abdul Aziz, Ust. Ruslan, SE, Ust. Dodi Mikdad, S.Pd.I sekaligus pengasuh Ponpes dan KH. Lukman Sjadili sebagai Pimpinan Umum Ponpes.
subhanalloh . . .
BalasHapussuatu kebanggan untuk kp.pacing