Senin, 04 April 2016

Sejarah Singkat Berdirinya Ponpes Miftahul Huda Nurul Yaqin

SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA NURUL YAQIN
Nurul Yaqin, awalnya adalah nama Mushola yang terletak di Desa Pacing Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang.  dahulu desa ini merupakan Desa yang dihuni oleh para Ustadz dan Kiyai yang mondok di luar kabupaten seperti Sempur Plered Purwakarta, Cidahu Pandeglang Banten, dan luar kota lainnya, namun tidak pernah melahirkan suatu wadah yang disebut Pondok Pesantren dikarenakan minimnya kerjasama antara tokoh masyarakat dan tokoh ulama, hingga pada suatu ketika atas prakarsa KH Lukman Sjadili, seorang yang Alim dari desa Pacing dan dirintis oleh salah satu anaknya yang bungsu yang bernama Dodi Mikdad, S.Pd.I, anak yang masih muda dengan segala keterbatasan ilmu, namun dengan semangat dan kegigihannya ingin mendirikan Pesantren.
Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Miftahul Huda Nurul Yaqin erat sekali hubungannya dengan awal mula KH. Mustofa Bisri (Bah Ajengan) menetap di Desa Pacing sekitar tahun 1950 M. setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren salafi Sempur Plered Purwakarta
Pada tahun 1991 KH. Mustofa Bisri (Bah Ajengan) wafata disaat masyarakat antusias mengkaji kepada beliau, namun tidak meninggalkan keturunan yang mampu melanjutkan estapet perjuangan beliau, sehingga salahsatu murid beliau yang bernama  KH. Abdul Majid kebetulan beliau bermukim di desa sukamekar yang jarak ke desa pacing bertetanggaan sehingga dalam hal penyebaran ilmu agama dilanjutkan oleh beliau sekaligus menjadi tokoh ulama di lingkungan tersebut pada waktu itu.
Namun dambaan masyarakat akan terwujudnya sarana pendidikan bagi para santrinya belum terealisasi dikarenakan sekitar pada tahun 2002 beliau wafat dan estafet perjuangan diteruskan oleh salah satu sahabat mondoknya waktu di sempur yaitu KH. Lukman Sjadili yang sekian lama fakum dalam hal pengkajian agama dikarenakan beliau bertugas di salah satu instansi pemerintah yang membidangi keagamaan, dan hingga saat ini beliau aktif dalam hal pengkajian di masyarakat dan terwujudlah wadah dan sarana Pendidikan Islam Pondok Pesantren Miftahul Huda Nurul Yaqin yang ada di daerah Dusun Karajan Desa Pacing Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang.
Dalam hal pendirian Pondok Pesantren beliau dibantu oleh para tokoh masyarakat, yang sangat berperan dalam hal pendirian, dan mereka membentuk sebuah organisasi yayasan yang bernama Yayasan Miftahul Huda Nurul Yaqin yang didirikan oleh 3 pilar utama, yaitu KH. Lukman Sjadili, KH. Murtadlo dan Ir. H. Rosyid Efendi MM, dan alhasil organ yayasan yang diketuai oleh Ruslan SE, mampu memberi angin segar pada dunia pendidikan Islam yang ada di desa pacing dan telah terwujud bangunan Ponpes yang di asuh oleh anak dari KH. Lukman Sjadili yaitu Dodi Mikdad, S.Pd.I, dan kini telah melahirkan santri putra dan puteri sebanyak 90 santri yang kebanyakan mereka adalah pelajar tingkat SLTP, SLTA, Mahasiswa dan Karyawan Pabrik yang nyantri masih di area desa sendiri atau disebut dengan santri ngalong.
Adapun pembelajaran yang di kaji di Pondok Pesantren Miftahul Huda Nurul Yaqin adalah salafi berbasis modern yang mengutamakan sistem pembelajaran metoda tradisional seperti kitab kuning, sorogan, balagan, mudzakarah, muhadoroh dan lain-lain, dengan jumlah dewan Kiyai (guru) sebanyak 9 guru, diantaranya adalah KH. Mutadlo, KH. Abidin, Ust. Sulaeman, S.Pd.I, Ustadzah. Sumarni, Ustadzan Wiwin Winarti, Ust. Abdul Aziz, Ust. Ruslan, SE, Ust. Dodi Mikdad, S.Pd.I sekaligus pengasuh Ponpes dan KH. Lukman Sjadili sebagai Pimpinan Umum Ponpes.

 

1 komentar: